KUALA TOLAK – Guna memulihkan pesisir dari abrasi pantai, Pongo Ranger Community (PRC) menanam 400 bibit mangrove di pesisir Pantai Tanjung Baik Budi, Kecamatan Matan Hilir Utara. Melalui program pongo-dopsi berkolaborasi dengan TanamJak dari Parahita Borneo, penanaman dilakukan pada Minggu (14/3).

Kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari Camat Matan Hilir Utara, Erdinan. Tak hanya itu, kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang yang terdiri dari Kapolsek Matan Hilir Utara Ipda Dede Saiful Mikdar, Babinsa Desa Tanjung Baik Budi, Babinkamtibmas, BPD Tanjung Baik Budi, Parahita Borneo, dan perwakilan masyarakat dan sekolah di Desa Tanjung Baik Budi.

Perwakilan dari PRC, D. Riyan, mengatakan, tidak dapat dipungkiri bahwa Ketapang memiliki keanekaragaman ekosistem, terutama pesisir pantai dan banyak ekosistem laut yang menjadi mata pencaharian masyarakat lokal di Ketapang. Namun sayangnya ekosistem pesisir ini semakin tahun semakin mengalami pengikisan, sehingga dapat mengancam kehidupan dan kelestarian makhluk hidup di sekitarnya.

"Oleh karena iti, Pongo Ranger bersama Parahita Borneo dan Yayasan Econusa menginisiasi kegiatan penanaman mangrove sebagai implementasi Program Pongo-dopsi x TanamJak," katanya.

Dia menjelaskan, total 400 bibit mangrove yang berhasil ditanam sebagai hasil kerja sama bersama petani setempat. Luas tanam ini, diakui dia, masih cukup jauh dibandingkan dengan kerusakan pesisir di Desa Tanjung Baik Budi yang perlu direhabilitasi yakni seluas total 9,4 hektare. Meski demikian, kegiatan ini, menurutnya, mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat.

Dia menambahkan, tindakan selanjutnya setelah penanaman ini akan dilakukan kontrol pertumbuhan tiga kali dalam kurun waktu tiga bulan. Bersama Parahita Borneo, Pongo Ranger Community berkomitmen untuk bisa menanam total 2.000 bibit dalam tahun 2021 di Desa Tanjung Baik Budi dan tidak menutup kemungkinan untuk berkembangn ke desa-desa sekitarnya.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Camat Matan Hilir Selatan, Erdinan. Setelah itu, dilanjutkan dengan perjalanan menuju lokasi tanam yang dipandu langsung oleh warga lokal. "Saya sangat mendukung kegiatan dari kelompok pemuda ini. Mangrove sangat penting bagi daerah pesisir kita. Selain untuk mencegah intrusi air laut, juga sangat baik untuk kehidupan biota laut yang akan menjadi mata pencaharian masyarakat lokal. Kami dari pemerintah Matan Hilir Utara sangat mendukung kegiatan ini," kata Erdinan.

Kapolsek Matan Hilir Utara, Ipda Dede Saiful Mikdar, mengungkapkan apresiasinya pada Pongo Ranger Community. Selain itu, dia membuka kesempatan seluas-luasnya untuk juga bekerja sama dengan pihak Polsek Matan Hilir Utara, salah satunya dalam menjaga lingkungan. (afi)

Sumber: https://pontianakpost.jawapos.com/ketapang/1462723777/tanam-400-bibit-mangrove-di-tanjung-baik-budi